Fashion-Fusion Fashion-Fusion Tren Grandpa Core, Gaya Estetik Jadul yang Lagi Digandrungi Gen Z

Tren Grandpa Core, Gaya Estetik Jadul yang Lagi Digandrungi Gen Z

Tren Fashion Grandpa Core

Fashion-Fusion,

Saat banyak orangtua terobsesi dengan keremajaan, anak-anak muda malah memuja-muja estetika gaya par senior. Tiba saatnya menyongsong grandpa core.

Ini adalah tren fashion yang belakangan mendapat atensi lebih dari kalangan gen Z Nono4D alias mereka yang terlahir dari periode 1997 ke atas. Meleburkan estetika retro dan kekinian, grandpa core dengan segala keekletikannya menawarkan daya tarik tersendiri.

Kemunculan tren ini sebenarnya sudah terprediksi dari laporan Pinterest akhir tahun lalu yang menyoroti kenaikan pencarian ‘grandpa style’ hingga 60 persen pada 2023. Lonjakan juga mencakup kata kunci ‘ecletic clothing’ (130 persen) dan ‘retro streetwear’.

Harry Styles pose for photographers upon arrival for the photo call of the film 'Don't Worry Darling' during the 79th edition of the Venice Film Festival in Venice, Italy, Monday, Sept. 5, 2022. (Photo by Vianney Le Caer/Invision/AP)

Di TikTok, video bertagar #grandpacore sudah disaksikan 17,2 juta kali seperti dilaporkan media Inggris London Evening Standard, awal Januari lalu.

Penampilan selebriti berada di garda terdepan yang memberi pengaruh kuat bagi anak-anak muda untuk mengikuti tren ini. Para trend setter tersebut antara lain Harry Styles, A$AP Rocky, dan Tyler the Creator.

Lebih dari itu, tren ini sebenarnya merupakan sebuah manifestasi dari kebutuhan kaum muda yang selalu ingin tampil berbeda.

Menurut Marta Indeka, analis senior di konsultan tren The Future Laboratory yang berbasis di London, ada urgensi di kalangan gen Z untuk tampil stylish dengan gaya yang inklusif.

“Salah satu alasan terbesar, bagi Gen Z melawan arus dan mengadaptasi tren yang me standar kecantikan adalah cara untuk mengafirmasi individualitas,” katanya.

Marta kemudian menjabarkan busana hingga aksesori favorit yang membuktikan kehadiran tren grandpa core.

“Muncul obsesi pada segala sesuatu yang ketuaan atau tidak keren. Ada item seperti (sepatu) loafers, vest, cardigan, kacamata pustakawan, dan jaket Barbour,” terangnya.

Semua yang disebutkan Marta mewarnai beberapa koleksi desainer di pekan mode busana pria dan wanita edisi musim dingin 2024 beberapa waktu lalu. Fendi, Louis Vuitton, Emporio Armani, hingga label kecil seperti Magliano menyajikan tren grandpa core dengan interpretasi sesuai dengan DNA masing-masing.

Jadi suka atau tidak suka, grandpa core bakal mendominasi setahun ke depan.

Fendi Menswear Fall Winter 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post